Page 40 - Sumbar-Puti Baduik
P. 40

itu  kehilangan  keceriaannya.  Puti  Kasumbo  bahkan


            kehilangan selera makannya juga. Setiap hari kerjanya


            hanya  bermenung,  lalu  menangis  saja  tersedu-sedu.


            Mereka takut apabila ada  orang yang berjalan di


            sekeliling rumahnya. Mereka malu apabila terlihat oleh


            orang lain.


                   Hanya Etek Bainar saja yang tidak menyadari


            apa yang  sedang  terjadi  menimpa  putra-putrinya.  Ia



            setiap  hari  disibukkan  dengan  harta  bendanya  yang


            sangat  banyak.  Padinya  perlu  ditanam  di  sana-sini,


            sawahnya perlu diairi di hilir dan di udik, serta hamparan


            padinya  harus  disabit  di  hulu  dan  di  hilir.  Belum  lagi


            perniagaannya yang harus diurusnya tiap-tiap pekan.


            Etek Bainar setiap hari mengalami seperti pepatah adat



                                          32
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45