Page 41 - Sumbar-Puti Baduik
P. 41

yang  berbunyi,  “padi  masak,  jagung  mengupih”  yang


            artinya berlimpah harta dan benda. Etek Bainar sangat


            bersemangat setiap hari, dari pagi hingga malam hari,


            mengurusi segala materi. Kalaupun ia berjumpa dengan


            kedua anaknya, itu terjadi ketika mereka masih tidur


            di pagi  hari dan  sudah  tidur  di  malam hari.  Ia tidak


            tahu tentang petaka yang sedang terjadi di rumahnya


            sendiri.  Ia pun tidak  tahu tentang  belitan  persoalan



            yang sedang dihadapi oleh kedua anak kesayangannya.


            Tidak ada pula orang lain yang berani membicarakan


            hal itu pada Etek Bainar.


                 “Puti, adikku. Aku sangat menyesal atas apa yang


            sudah kita lakukan. Aku juga menyesal sekali atas akibat


            yang kamu tanggungkan ini. Namun, aku tidak tahu, Dik.



                                          33
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46