Page 44 - Sumbar-Puti Baduik
P. 44

Mereka berdua bertangisan. Hanya Etek Ros dan


            Pak Apuak yang tahu derita kedua anak itu. Sayangnya


            mereka tidak mampu membantunya. Mereka hanya bisa


            ikut merasakan kesedihan yang diderita Puti Kasumbo


            dan Sutan Lanjuangan. Rumah itu makin suram karena


            semua penghuninya berwajah muram setiap hari. Tidak


            terdengar  tawa  ceria  Puti  Kasumbo,  tidak  terlihat


            pula  senyum  gembira  Sutan  Lanjuangan.  Etek  Ros



            menyibukkan diri di dalam rumah, sedangkan Pak Apuak


            menenggelamkan pula tubuh gemuknya pada pekerjaan


            di sekitar rumah. Pak Apuak akan segera menghindar


            apabila ada orang yang mendekati rumah mewah milik


            keluarga kaya itu. Ia enggan bertutur sapa dengan







                                          36
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49