Page 50 - Sumbar-Puti Baduik
P. 50

Kedua anak itu terus berlari tiada henti, dari rumah,


            terus ke jalan, hingga menuju Bukit Tolang.


                   “Ya,  Tuhan.  Mohon  lindungi  kedua  anak  asuh


            hamba. Kasihani mereka, ya, Tuhan. Mereka hanyalah


            anak-anak yang tidak mengerti apa-apa. Jangan hukum


            mereka,  wahai,  Tuhanku.  Hamba  mohon....”  Etek  Ros


            terduduk di tanah sambil menadahkan tangan ke langit.


                   Etek Ros sangat khawatir terhadap nasib Puti



            Kasumbo  dan    Sutan  Lanjuangan.  Perasaan  Etek  Ros


            seperti disayat-sayat melihat kepergian kedua kakak-


            beradik itu. Mereka berlari meninggalkan rumah karena


            rasa  malu  dan  takut akibat  aib  yang  sudah  mereka


            perbuat. Etek Ros tidak dapat membayangkan tantangan


            dan derita apa yang akan mereka temui berdua. Mereka



                                          42
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55