Page 18 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 18

" Yah...saya setuju sajalah," kata penyadap enau
               itu sambil tersenyum.
                       "Ki sanak, saya ini utusan Raja Pajajaran. Saya
               ke  sini  disuruh  mencari  burung  istimewa  yang  tidak
               ada  di  keraton.  Sampai  di  sini  saya  menemukan  se-
               suatu  yang  ajaib.  Saya  mau  minta  tolong,"  kata  Aki
               Panyumpit penuh harap.
                       "Ya...ya, Tuan."
                       "Panggil  saya,  Aki  Panyumpit,  saja.  Segala
               kebaikan Ki Sanak pasti akan saya balas."
                       "Apa yang bisa saya tolong? Mendapat kesulitan
               apa Aki Panyumpit?” tanya tukang sadap enau itu.
                       "Ssst...ini  rahasia  kita  berdua.  Ki  sanak  bisa
               dipercaya?"  kata  Aki  Panyumpit  sambil  memandang

               wajah  tukang  sadap  enau  dengan  pandangan  mata
               meminta pengertian, kemudian duduknya pun berge-
               ser.
                       "Begini, Ki Sanak, saya ingin sekali melihat Nyi
               Putri. Kalau wanginya, saya sudah yakin. Yang mem-
               buat saya penasaran, saya ingin melihat orangnya. Ini
               untuk diberitahukan kepada rajaku. Prabu Siliwangi.
               Bagaimana akalnya, Ki Sanak?"
                       "Hmmm... kalau mau melihat orangnya, susah-
               susah gampang. Tapi, coba saja Aki Panyumpit tung-
               gu sampai hari Kamis. Di sebelah barat keraton, ada
               tempat  namanya  Pasir  Putri.  Nanti  malam  Kamis,
               waktu kokok ayam satu kali, saya akan antar Ki Pa-
               nyumpit ke sana."



                                               15
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23