Page 20 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 20

sangat terkejut melihat munculnya empat wanita yang
               datang tiba-tiba. Dia terkagum-kagum. Dia juga ragu-
               ragu.  Dia  mencubit  lengannya  sendiri,  takut  berada
               dalam mimpi. Udara malam yang sangat dingin mem-
               pengaruhi perasaannya.
                       Keempat  perempuan  itu  seperti  bidadari  turun
               dari  pelangi  yang  berwarna-warni.  Dugaannya  tak
               salah  lagi.  Yang  terdepan  pasti  Nyi  Putri  Buniwangi
               dan yang tiga orang lagi adalah dayang-dayangnya.
                       "Pantas  menjadi  buah  bibir  orang,"  begitu kata
               Aki Panyumpit sambil berdecak kagum, sambil meng-
               ucek-ucek  matanya.  “Benar-benar  sempurna.  Ah,
               daripada  mencari  burung  tidak  berhasil,  lebih  baik
               melihat  putri  cantik  lagi  wangi.  Pasti  Baginda  Prabu

               pun sangat senang dengan berita ini. Ini layak dijadi-
               kan  padmi.  Kalau  saja  permaisuri  belum  ada?  Bisa
               juga jadi permaisuri," kata Aki Panyumpit sendirian.
                       Nyi  Putri  beserta  dayang-dayangnya  berjalan
               cepat  menuju  Pasir  Putri.  Seperti  takut  ketahuan
               orang lain. Di Pasir Putri terdapat tempat peristirahat-
               an dan taman keraton yang khusus dibuat untuk Nyi
               Putri.
                       Setelah  melihat  kecantikan  Putri  Buniwangi,
               dengan  cepat  Aki  Panyumpit  pulang.  Dia  juga  takut
               kalau-kalau  kedatangannya  ketahuan  oleh  Nyi  Putri.
               Sebelum  pulang  ke  Pakuan,  dia  singgah  sebentar  di
               rumah  tukang  sadap  enau.  Aki  Panyumpit  berjanji
               akan datang lagi dan memberi balas jasa.



                                               17
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25