Page 21 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 21

Dari  situ  dia  berjalan  menyelusuri  pinggiran
               desa Kertarahayu, kemudian singgah ke rumah ayah
               Sawiyah  dan  tidur  satu  malam.  Dia  akan  pulang  ke
               Pakuan  Pajajaran  pada  pagi  harinya.  Aki  Panyumpit
               berbisik kepada ayah Sawiyah, dia hendak memberita-
               hukan kepada sang Prabu bahwa dia telah mendapat-
               kan  sesuatu  yang  lebih  indah.  Lebih  istimewa.  Lebih
               menarik daripada seekor burung seistimewa apa pun.
               Ayah Sawiyah mengerti maksudnya.
                       "Mudah-mudahan  Ratu  Agung  dari  Pakuan
               menjadi menantu Ratu Rumenggong."
                       "Saya  pun  berharap  begitu.  Mudah-mudahan
               Dewata mengabulkan."
                       Keesokan  harinya  Aki  Panyumpit  minta  diri

               setelah  mengucapkan  terima  kasih  kepada  ayah
               Sawiyah.  Dia  berangkat  menuju  Pakuan  Pajajaran
               dengan  langkah  cepat  ke  barat  melewati  kaki  gunung
               Kalendong. Setelah dua bulan berjalan, Ki Panyumpit
               tiba kembali di Keraton Pakuan Pajajaran. Dia segera
               menghadap Baginda.
                       "Hamba menghaturkan sembah, Baginda. Mudah-
               mudahan Baginda berada dalam keselamatan dan keba-
               hagiaan."
                       "Terima kasih Ki Panyumpit. Bagaimana kabar-
               mu, Ki? Berhasilkah Aki mendapat pesananku?"
                       "Berkat  doa  restu  Baginda,  hamba  baik-baik
               saja.  Hamba  juga  mendapatkan  sesuatu yang sangat
               istimewa,  Gusti  Prabu.  Ini  lebih  indah  dari  burung



                                               18
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26