Page 24 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 24

rombongan melangkahkan kaki meninggalkan Pakuan
               Pajajaran.  Mereka  melalui  jalan  turun  gunung  naik
               gunung,  menyusuri  bukit-bukit  yang  masih  penuh
               dengan  semak  belukar,  dan  hutan  rimba.  Yang  ter-
               depan,  Patih  Gajahmenggala  dengan  gagah  perkasa
               naik  kuda  pilihan.  Dia  bertanggung  jawab  atas  kea-
               manan  rombongan.  Selanjutnya  diiringi  anak  buah-
               nya,  sesuai  dengan  pangkatnya.  Mereka  bertugas
               membawa  berbagai  barang  yang  indah  untuk  diper-
               sembahkan  kepada  Prabu  Rumenggong.  Yang  ber-
               tindak sebagai penunjuk jalan, yaitu Aki Panyumpit.
                       Perjalanan telah delapan minggu, tetapi keraton
               Kertarahayu  belum  juga  kelihatan.  Mereka  baru  saja
               sampai ke dekat gunung Kalendong. Mereka terus ber-

               jalan walaupun kaki telah pegal, badan telah lunglai,
               dan semangat hampir hilang.
                       Setelah sepuluh minggu mereka berjalan, baru-
               lah tiba di wilayah keraton Kertarahayu. Aki Panyum-
               pit  mengajak  rombongan  ke  rumah  ayah  Sawiyah
               untuk beristirahat karena keletihan. Setelah beristira-
               hat sejenak, Patih Aria Gajahmenggala memanggil Aki
               Panyumpit.
                       "Aki  Panyumpit  dan  ayah  Sawiyah  pergilah  ke
               keraton.  Sampaikan  kepada  penjaga  pintu  keraton
               ada utusan dari Pakuan Pajajaran."
                       "Baiklah, Tuan."
                        Aki  Panyumpit  bersama  ayah  Sawiyah  segera
               melaksanakan  perintah  Patih  Gajahmenggala.  Kedua



                                               21
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29