Page 29 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 29

"Akan saya sampaikan hal ini kepada Nyi Putri.
               Sekarang silakan semua rombongan beristirahat dulu,
               sambil menunggu putusan dari Nyi Putri."
                       "Baiklah...  Baginda.  Kami  menunggu  putusan
               Nyi Putri dengan penuh harap."
                       Setelah  selesai  berbicara,  Aria  Gajahmenggala
               menyembah  Sunan  Rumenggong,  kemudian  kembali
               kepada rombongannya. Seluruh rombongan Aria Gajah-
               menggala  ditempatkan  di  tempat  peristirahatan  tamu
               oleh  abdi  dalem  sesuai  dengan  pangkatnya  masing-
               masing.
                       Menunggu  merupakan  pekerjaan  yang  meng-
               gelisahkan,  membosankan, dan  membuat hati gusar.
               Apalagi,  menunggu  sesuatu  yang  sangat  diharapkan.

               Untuk  perintang-rintang  waktu,  keesokan  harinya
               Patih  Aria  Gajahmenggala  memerintahkan  kepada
               para pengawal untuk berjalan-jalan, tetapi jangan ter-
               lalu jauh dari keraton. Sementara itu, Aki Panyumpit
               pergi  ke  rumah  ayah  Sawiyah.  Maksudnya  untuk
               memberi oleh-oleh sebagai balas jasa. Di samping itu,
               Aki  Panyumpit  juga  mengirim  penyadap  enau,  yang
               sekaligus  dititipkannya  pada  ayah  Sawiyah.  Semua
               yang mendapat kiriman merasa gembira karena oleh-
               oleh itu sangat menarik buat orang Kertarahayu.
                       Di hari ketiga Patih Aria Gajahmenggala dengan
               sebagian para punggawa berburu ke Gunung Selama-
               ya.  Gunung  itu,  terkenal  karena  banyak  menjangan-
               nya.  Aria  Gajahmenggala  bersama  Jaga  Setru  dan



                                               26
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34