Page 34 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 34
Malam terasa panjang bagi Nyi Putri. Jiwanya
letih. Badannya kaku dan pegal. Matanya bengkak
sehabis menumpahkan tangis kekesalannya. Kini
hidupnya terbebani dengan tanggung jawab sebagai
putri raja. Agar kerajaannya aman. Dia harus menjadi
tumbal. Dia marah pada dirinya sendiri. Mulanya dia
berpikir, tidak ingin terikat secepat itu. Masih banyak
mimpi-mipinya yang lain. Dia makin banyak mere-
nung, memikirkan perjalanan hidup yang akan di-
songsongnya. Dia ingat mimpi seramnya. "Inilah
jurang yang dalam itu," katanya sambil bergidik
sendirian.
31