Page 46 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 46
Mereka berjalan tanpa lelah. Mendaki bukit, menyu-
suri lembah. Dengan cermat, mereka mengamati
setiap hal yang mencurigakan di balik semak-semak.
Suara ranting kayu berderak patah karenan terinjak
kaki. Mereka bekerja tanpa banyak bicara. Semuanya
terfokus untuk segera menemukan Nyi Putri. Mereka
merasa heran karena bau wangi tubuh Nyi Putri tidak
tercium. Padahal angin bertiup dengan lembutnya dan
udara cerah. Mereka berpikir bahwa Nyi Putri telah
jauh meninggalkan Kertarahayu.
***
Di rumah Mak Nini, Nyi Putri sudah bangun,
kemudian Sawiyah menghampirinya.
"Bibi," kata Nyi Putri. "berada di mana kita ini?"
"Kita masih berada di rumah Mak Nini."
"Oh, betul. Kita akan ke Dayeuhmenggung,
Bibi," kata Nyi Putri.
"Benar Juragan, tapi sekarang lebih baik makan
dulu karena sudah disediakan makanan oleh Mak
Nini."
Karena sudah merasa lapar, Nyi Putri tidak
menolak tawaran Sawiyah. dia makan dengan
lahapnya walaupun makanan yang disuguhkan Mak
Nini sangat sederhana. Setelah Nyi Putri sarapan, pagi
itu Sawiyah pergi ke pancuran air di belakang rumah
Mak Nini untuk membersihkan badannya dan mem-
bantu pekerjaan Mak Nini.
43