Page 59 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 59
Putri Buniwangi hanya memandang kedua
orang tuanya dengan sendu. Dia lalu masuk ke dalam
tandu. Pinggangnya dipegang oleh sang Prabu dan
bundanya. Sesudah Nyi Putri berada dalam tandu,
barulah Sawiyah menemaninya. Dayang-dayang lain-
nya masuk ke dalam tandu yang kecil di belakang
tandu Nyi Putri. Setelah itu, Prabu Mundingwangi
menaiki kuda diiringi oleh Ki Surayuda dan Ki Arsa-
naya yang juga naik kuda. Barisan disambut oleh
rombongan Patih Aria Gajahmenggala yang juga
berkuda. Tandu Nyi Putri diiringi oleh Demang
Kidanglumantung dan Demang Kudawarsa. Di bela-
kang tandu para dayang, diikuti beberapa pikulan
berisi bekal dan bermacam-macam keperluan lainnya.
Rombongan terakhir berupa prajurit keamanan yang
semuanya bersenjatakan tombak dan golok mereka
dipimpin oleh jagasatru-jagasatru yang gagah dan
berani.
Alangkah panjangnya barisan itu karena dua
rombongan menjadi satu, yaitu rombongan dari Ker-
tarahayu dan rombongan Aria Gajahmenggala dari
Pakuan Pajajaran. Prabu Rumenggong dan Permaisuri
terus menatap barisan itu sampai menghilang dari
pandangan matanya karena terhalang oleh rimbunnya
daun-daun pepohonan.
Angin semilir mengiringi kepergian mereka.
Semua yang hadir merasakan bau wangi yang
melenakan dan membuat mereka merasa damai.
56