Page 6 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 6
sangat dimanjakan. Apalagi, yang perempuan, kedua
orang tuanya menjaga anaknya sangat hati-hati, bagai-
kan menimang kuning telur di atas pinggan.
Telah menjadi kebiasaan pada setiap hari Senin
dan Kamis, Nyi Putri Buniwangi didampingi oleh
dayang-dayangnya, berjalan-jalan. Sebagai seorang ga-
dis yang mulai menginjak masa remaja Nyi Putri
Buniwangi sering merasa gusar hatinya. Untuk itu,
sebagai penawar hatinya yang sering gundah gulana, dia
senang memandangi bukit-bukit hijau dan melihat
pemandangan yang indah-indah. Di samping itu, dia
juga suka mengasingkan diri dengan membuat gubuk-
gubuk kecil yang beratapkan ijuk, lantainya dari bambu
yang dibelah, kemudian Nyi Putri duduk merenungi
nasibnya.
Dua kali dalam seminggu Putri Buniwangi sengaja
bermain ke bukit-bukit itu, kadang-kadang hanya untuk
menenangkan hatinya sembari kepalanya dibelai-belai
oleh Bibi Sawiyah, dayang yang terdekat dan sangat
dipercaya olehnya.
Lambat laun, penduduk sekitar Keraton Kertara-
hayu sudah tidak heran lagi, kalau setiap hari Senin
atau Kamis mencium bau harum yang semerbak dihem-
bus angin lalu, sudah tentu Nyi Putri sedang beristirahat
di bukit-bukit. Tempat ini kemudian terkenal dengan
sebutan Pasir Putri. Pada hari Senin, ketika Nyi Putri
berada di sebuah bukit, sambil melepaskan pandangan-
3