Page 64 - Putri Cantik Bertubuh Wangi
P. 64
sebagai wakilnya sehingga semuanya berjumlah sepu-
luh orang. Maksud membentuk barisan ini, agar para
anggota rombongan selamat. Dari sepuluh prajurit
tadi, dua orang diperintahkan berjalan terlebih dahulu
untuk memancing perampok sambil memikul keran-
jang yang diisi dengan batu yang ditutupi rapi dengan
daun-daunan. Yang enam orang beserta kedua pim-
pinannya diperintahkan berjalan menyusuri tepi jalan
sebelah kiri dan kanan.
Setelah siasat diatur serapi mungkin, rom-
bongan mulai berjalan kembali dengan lambat. Jalan
setapak naik turun, melewati kaki-kaki gunung yang
tebingnya terjal dan curam. Hutan itu diliputi kese-
nyapan. Hanya terdengar gemeretak ranting yang
terinjak rombongan yang lewat. Burung-burung beter-
bangan di atas pepohonan.
Dua orang lelaki memikul keranjang berjalan
lurus ke depan dengan perasaan ketar-ketir. Tengkuk
mereka terasa dingin dan lutut mereka terasa lemas.
"Berhenti!!!" Kata si Regotgetih menatap dingin.
Tiba-tiba dari semak-semak muncullah dua
orang perampok, yang tak asing lagi. Yang pertama
bernama si Regotgetih dan yang kedua bernama si
Cokcrokpolo. Mereka sudah sering merampok dan
sudah banyak manusia yang menjadi korbannya bila
berani melawan. Muka mereka menyeramkan.
Badannya tinggi besar, rambut panjang tak terurus,
kumis tebal melintang, serta dada diliputi bulu-bulu
61