Page 66 - Putri Cantik Bertubuh Wangi

Tiba-tiba dari balik semak-semak terdengar
sebuah suara, langkah-langkah tegap seperti kaki-
kaki gajah yang akan menendang mangsanya. Secara
spontan prajurit pilihan menerobos semak-semak
sambil mengacungkan tombak, kemudian mereka
mengelilingi si Rogotgetih dan teman-temannya.
"Kepung!!!" Teriak mereka.
"Habisi!"
Ki Arsanaya dan Ki Dira meloncat keluar sam-
bil mencabut golok. Si Regotgetih dan si Cokcrokpolo
tidak mau ketinggalan dengan gesit mereka mencabut
golok andalannya.
"Siatt.... !"
"Trang!Trang!"

"Bret..bret!"
Suara golok dikebatkan dan saling beradu. Si
Regotgetih memberi isyarat dengan tangan kirinya
sambil bersuit-suitan memanggil kawannya yang lima
orang yang berada di balik rimbunan pepohonan.
"Krakkk...!
“Brukk!" bunyi senjata yang beradu tajam. Ada
pula korban yang jatuh.
Perkelahian seru tak dapat dihindarkan. Ke-
piawaian si Rogotgetih dan Cokcrokrpolo tak dapat
dipungkiri. Selain itu, mereka pun mempunyai man-
tera-mantera untuk memperkuat dirinya.
Di lain pihak, pasukan yang dipimpin Aria
Kidanglumantung pun tak kalah semangatnya. Mere-

63