Page 55 - Cerita Putri Nibung di Sarang Lamun
P. 55

tiba-tiba  ada  seseorang  yang  menarik  tangannya  di
            arah belakang. Tangan orang tersebut membekap mulut
            Bujang  Limpu  supaya  tidak  bersuara.  Sesampainya
            di  tempat  yang  dirasa  cukup  aman,  barulah  orang

            misterius tersebut melepaskan bekapannya dari mulut
            Bujang Limpu.
                 “Akek, kau rupanya. Syukurlah kau selamat,” kata
            Bujang Limpu ketika mengetahui orang yang membekap

            mulutnya tadi.
                 “Iya, Jang. Kita harus berhati-hati di tempat ini.”
                 “Kek, bangunan apakah yang tampak begitu megah
            itu?  Mengapa  di  sekeliling  gedung  ini  dipenuhi  oleh

            penjaga?” tanya Bujang Limpu penasaran.
                 “Jang, ini tempat persembunyian Datok Aek Bara.
            Ia  bersama anak  buahnya  bersembunyi  di tempat  ini
            tanpa  ada  yang  mengetahuinya.  Setiap  barang  hasil

            rompakannya  ia  sembunyikan  di  tempat  ini  dan  jika
            telah terkumpul banyak, baru akan dijualnya ke pulau
            seberang sana. Hal yang harus kauketahui, Jang, adalah
            Nibung, kekasihmu,  ada  di  dalam  sana.”  Akek Sabak

            menjelaskan singkat.
                 Tampak raut wajah Bujang Limpu sangat gembira,
            tetapi tak berlangsung lama. Ia harus menemukan cara
            untuk  membebaskan  Nibung  sebelum  Datok  Aek Bara

            membawanya ke negeri seberang.





                                          44
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60