Page 60 - Cerita Putri Nibung di Sarang Lamun
P. 60

Datok Aek Bara.  Ketika tiba, di tempat tersebut sudah
            berdiri dengan congkaknya Datok Aek Bara. Sementara
            itu, di bawah sebatang pohon, tampak seorang wanita
            yang  terkulai  lemas  dengan  pandangan  yang  kosong.

            Sepertinya  ia  masih  dalam  pengaruh  sirih  Datok  Aek
            Bara. Bujang Limpu sangat mengenali wanita itu.
                 “Nibung,”  ujar  Bujang  Limpu  ketika  melihat
            kekasihnya  terkulai  tak  berdaya,  terikat  di  bawah

            sebatang pohon nyiur. Ia berniat untuk segera berlari
            ke arah Nibung, tetapi Akek Sabak melarangnya.
                 “Jang, jangan kaudekati dulu gadis itu. Dia masih
            dalam  pengaruh  jahat  Datok  Aek Bara.  Jika kau

            mendekatinya  sekarang,  ia  tak  akan  mengenalimu.  Ia
            justru akan menyerangmu,” kata Akek Sabak.
                 “Lalu,  apa  yang  harus  kulakukan,  Kek?”  tanya
            Bujang Limpu.

                 “Hadapilah     Datok     Aek    Bara.     Kakek    akan
            mengalihkan  perhatiannya  dan  membebaskan  Nibung
            dari  pengaruh  sihirnya.  Dia  akan  menjadi  lengah
            jika  berhadapan  dengan  lawan  yang  tidak  sebanding

            dengannya.  Kelengahan  dan  keangkuhannya  harus
            dapat  kaumanfaatkan  untuk  mengalahkannya,”  pesan
            Akek Sabak  sebelum  menghilang  mendekati  pohon
            nyiur, tempat Putri Nibung terikat.

                 Sementara  itu,  Datok  Aek Bara  sudah  sangat
            tidak  sabar  menunggu  kedatangan  musuh  lamanya,



                                          49
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65