Page 13 - Putri Ringin Kuning
P. 13

“Sudahlah, Dinda. Semuanya sudah aku pikirkan. Sekarang

            tinggal keputusan Dinda. Apakah Dinda setuju?”

                  “Baiklah,  Kanda.  Kalau  semuanya  memang  sudah Kanda
            pikirkan, Dinda rasa tidak ada alasan bagi Dinda untuk menolak.
            Namun,  Kanda  harus janji  bahwa  Kanda  tidak  akan  melupakan

            Dinda,” pinta Nyai Ciciri.

                  Setelah mendapat  restu dari permaisurinya, hati sang
            raja lega. Ia merasa sangat bangga kepada permaisurinya itu.

            Permaisuri  sungguh  pengertian.  Tanpa  perlu  banyak  berdebat,
            keinginan suaminya itu dapat ia pahami.

                  Dengan    restu   permaisurinya,   sang    raja  segera

            mempersunting Galuh Gagalang.

                  Sejak  dinikahi oleh sang raja,  Galuh  Gagalang  tinggal  di
            istana.  Ia menempati  sebuah bangunan  di  samping keputren
            yang ditempati Nyai Ciciri. Kepada raja, ia minta agar istana yang

            ditempatinya dibangun kembali. Ia ingin agar istananya itu tidak

            kalah dengan keputren Nyai Ciciri. Selain itu, ia juga minta kepada
            raja agar disediakan dayang-dayang untuk mengurusnya. Selain
            dayang,  ia pun  minta  diberi  satu  regu pengawal  khusus. Tanpa

            merasa curiga, sang raja memenuhi  semua permintaan gadis

            penyihir itu.
                  Setelah tinggal  di  istana,  Galuh Gagalang  terus-menerus

            menanamkan pengaruhnya kepada orang-orang di sekitarnya. Di
            mata orang-orang kepercayaannya itu, Galuh Gagalang terkesan



                                          7
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18