Page 17 - Putri Ringin Kuning
P. 17

Dalam  perjalanannya,  sang raja  menemui beberapa  orang
            tukang pandai emas. Ia ingin memesan kedua barang yang diminta
            oleh permaisurinya. Namun, di antara tukang pandai itu hampir

            tidak ada yang menyanggupinya. Kalaupun ada, mereka kesulitan

            untuk memenuhi kualitas barang seperti yang diinginkan raja.
                  Raja  lalu  pergi  ke   tukang  pandai  emas yang  lain  untuk

            memesan barang itu.  Sudah beberapa orang tukang pandai emas
            yang ia datangi. Namun, anehnya setiap hampir jadi, kedua barang

            yang dipesannya selalu pecah.  Akibatnya, kepergian raja menjadi
            lama, sampai beberapa minggu. Bahkan, karena harus menunggu

            proses  pembuatan  barang itu, raja  pun sampai beberapa  kali
            menginap.  Akhirnya,  kepergian  raja  sudah tidak  terhitung  lagi

            lamanya. Entah sudah sampai berapa bulan.

                  Kepergian raja yang berbulan-bulan itu dimanfaatkan oleh
            Galuh  Gagalang.  Ia  terus-menerus  menanamkan  pengaruhnya

            kepada orang-orang di  sekitarnya, termasuk kepada dayang-
            dayang yang melayani permaisuri.

                  Ketika tiba saatnya permaisuri hendak melahirkan, dayang-

            dayang  yang  setia kepada permaisuri  itu  diusir  oleh Galuh
            Gagalang. Mereka dipaksa pergi dari istana. Bahkan, ada pula yang

            diancam.  Dayang-dayang  itu  pun  akhirnya  kabur.  Mereka  takut
            dengan ancaman Galuh Gagalang.



            Keputren  : bagian istana tempat tinggal para putri raja (bangsawan)




                                         11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22