Page 19 - Putri Ringin Kuning
P. 19

“Dayang,  tolong  panggilkan  pengawal,”  perintah Galuh

            Gagalang kepada salah seorang dayangnya.

                  “Baik, Gusti,” jawab dayang itu.

                  Ia lalu pergi untuk memanggil pengawal. Tentu saja pengawal
            yang dipanggil adalah yang setia kepada Galuh Gagalang. Beberapa

            saat kemudian dayang itu sudah  kembali  dengan diiringi  oleh
            empat orang pengawal.

                  Satu  orang pengawal  kemudian diminta mengambil  peti.

            Sementara tiga pengawal yang lain disuruh mengasingkan sang
            permaisuri. Para pengawal itu tidak tahu maksud Galuh Gagalang.

            Namun, mereka tidak berani menanyakannya. Mereka tahu bahwa
            Galuh Gagalang itu galak dan kejam. Oleh karena itu, mereka hanya

            bisa melakukan perintah tanpa berani membantah.
                  Para dayang yang berada di ruangan itu tampak keheranan.

            Mereka  heran  melihat  para  pengawal  yang  akan  mengasingkan
            permaisuri.  Dalam  hati, mereka sebenarnya merasa kasihan

            kepada permaisuri. Namun, mereka tidak berdaya sehingga tidak
            dapat berbuat apa-apa.

                  Beberapa saat kemudian, pengawal yang diminta mengambil

            peti itu pun datang. Sambil tergopoh-gopoh, ia melapor kepada
            Galuh Gagalang.

                  “Gusti, ini peti yang Gusti minta,” kata pengawal itu.

                  “Letakkan di sini. Isi peti ini dengan beberapa lembar kain.
            Lalu, letakkan bayi-bayi itu di dalamnya,” perintah Galuh Gagalang.


                                         13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24