Page 14 - Maluku-Adi Syaiful Mukhtar-Putri Tujuh-Sigit-Fiks
P. 14
Sementara itu, di Istana Kayangan hiduplah seorang
sultan dan permaisuri bersama keluarga besarnya.
Mereka hidup rukun dengan bergelimang harta serta
segala kemudahannya. Sang sultan dan permaisuri
dikaruniai tujuh anak perempuan yang lahir bersamaan.
Ketujuh anak perempuannya mempunyai paras dan
fisik yang sama persis. Mereka terlihat bahagia akan
kerukunan yang dijalin di Istana Kayangan.
“Wahai Putriku, apakah kalian telah selesai
belajar?” tanya sang sultan kepada tujuh putrinya yang
tengah merapikan buku di ruang belajar keluarga istana.
“Sudah, Ayahanda. Kami akan segera menuju ruang
pertemuan usai merapikan buku ini,” jawab Putri Sulung
dengan nada hormat kepada ayahandanya.
Sehari-hari mereka mempelajari banyak hal untuk
membentuk budi pekertinya. Bukan sesuatu yang
mustahil, apabila ketujuh putri sang sultan memiliki
5