Page 19 - Maluku-Adi Syaiful Mukhtar-Putri Tujuh-Sigit-Fiks
P. 19

Semenjak ketujuh putri sang sultan melalang buana

            di  seluruh  tempat  di  kayangan  yang  belum  dijangkau


            oleh  sang  sultan,  Lalat  semakin  malas  karena  banyak

            hal  yang  harus  dilaporkan.  Berita  tentang  kemalasan


            Lalat  terdengar  juga  oleh  sang sultan  sehingga  Lalat

            diusir dan diberhentikan dari tugasnya untuk memata-


            matai  ketujuh  putri.  Sementara  itu,  para  putri  sering

            meminta izin kepada sang sultan untuk turun ke bumi.


            Mereka sekadar jalan-jalan menikmati alam di bumi yang

            hijau nan subur. Suasana yang tidak mereka peroleh di


            kayangan.



                                         ***



















                                          10
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24