Page 25 - Maluku-Adi Syaiful Mukhtar-Putri Tujuh-Sigit-Fiks
P. 25

Kalian ditakdirkan berparas cantik karena Tuhan sangat

            suka dengan kecantikan sebagai simbol keindahan dari


            semua ciptaan-Nya,” jawab sang sultan dengan sangat

            arif.


                 Salah  satu  putri  pun  menjawab,  “Sultan,  kami

            ingin  menambah  kekaguman  kami  terhadap  ciptaan-


            Nya dengan turun ke bumi untuk mandi di tujuh mata

            air tersebut. Kami dengar dari Lalat, mata air tersebut


            berada di Gunung Eriwakan.”

                 “Asal kalian tidak bertemu dan menemui manusia


            satu  pun.  Sudah  menjadi  aturan  di  Istana  Kayangan

            untuk  menjaga  kewibawaan  Istana  Kayangan,”  pesan


            dari sang sultan diperhatikan dengan sungguh-sungguh

            oleh ketujuh putrinya.


                 Mereka  meyakinkan  sang  sultan  bahwa  mereka

            meminta izin untuk mandi di sebuah mata air di Gunung


            Eriwakan dan tidak akan menemui manusia. Sang sultan



                                          16
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30