Page 29 - Maluku-Adi Syaiful Mukhtar-Putri Tujuh-Sigit-Fiks
P. 29

kemudian  mereka  menanggalkan  kedua  sayap  mereka

            dan bergegas untuk mandi.


                 Laweri Hulan bergerak maju mendekati mereka yang

            sedang bersuka ria bermain air. Rasa penasaran akan


            kedatangan perempuan bersayap itu memaksa Laweri

            Hulan mengambil salah satu sayap untuk memastikan


            bahan sayap itu.

                 Selesai mandi dan berpakaian, para perempuan itu


            mengambil  sayapnya  masing-masing.  Namun,  sayap

            dari  salah  satu  putri  itu  hilang.  Sayap  tersebut  milik


            Putri Bungso. “Wahai Kakakku, apakah kalian melihat

            sayapku?” tanya Putri Bungso kepada keenam kakaknya


            yang  sedang  sibuk  mempersiapkan  diri  untuk  segera

            kembali ke kayangan karena langit sudah gelap.


                 “Di  mana  engkau  meletakkan  sayapmu,  wahai

            Adikku?” tanya  Putri  Sulung  kepada  adiknya  yang


            merasa sedih.



                                          20
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34