Page 37 - Maluku-Adi Syaiful Mukhtar-Putri Tujuh-Sigit-Fiks
P. 37

akan segera terwujud. Dia telah berjanji kepada Putri

            Sulung  untuk  kembali  ke kayangan  setelah  sayapnya


            ditemukan. Pelajaran untuk selalu menepati janji sudah

            menjadi  pedoman  hidupnya  sebagai  keluarga  Istana


            Kayangan.  Namun,  di sisi lain  terbesit  rasa  khawatir

            akan sayembara yang telah dia ucapkan.


                 Tak  terelakkan  lagi,  Laweri  Hulan  menanyakan

            sayembara  yang  telah  diucapkan  oleh  Putri  Bungso.


            “Apakah sayembara Putri masih berlaku untuk manusia

            pencuri sepertiku?” Tampak Laweri Hulan merendahkan


            dirinya  sebagai  manusia  biasa  yang  tak  luput  dari

            kesalahan.


                 Putri  Bungso  pun  menjawab  dengan  lantang,

            “Wahai manusia, pedoman hidup saya adalah menepati


            janji  yang  telah  kuucapkan  sendiri.  Oleh  karena  itu,

            saya akan menjadi istrimu.”







                                          28
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42