Page 39 - Maluku-Adi Syaiful Mukhtar-Putri Tujuh-Sigit-Fiks
P. 39

Suara lantang Putri Bungso tidak lantas meyakinkan

            Laweri  Hulan  yang  berdiri  sambil  membawa  sayap


            sang putri. Dia ingin memastikannya dengan berkata,

            “Apakah  engkau  yakin  menjadi  istriku?  Jika  begitu,


            sayapmu akan kubawa sebagai jaminan bahwa engkau

            tidak akan meninggalkanku.”


                 Putri  Bungso  pun  membalasnya  dengan  anggukan

            kepala  sebagai  pertanda  setuju.  “Baiklah,  saya  akan


            menyanggupi  apa  yang  telah  saya  ucapkan,”  jawab

            Putri  Bungso  dengan  suara  pelan  dan  lemah  lembut.


            Kepasrahan  Putri  Bungso  sebagai  pribadi  yang  selalu

            menepati  janji  akan  sangat  diuji  dalam  permasalahan


            ini.  Putri  Bungso  hanya  bisa  berharap  jika datang

            waktunya,  dia  akan  segera  kembali  ke kayangan.  Dia


            berharap semua ini hanya sementara karena dia ingin

            segera kembali berkumpul dengan keluarga besarnya.







                                          30
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44