Page 41 - Maluku-Adi Syaiful Mukhtar-Putri Tujuh-Sigit-Fiks
P. 41

Sayap Putri Bungso





                 Sama  seperti  hari-hari sebelumnya,  Laweri  Hulan


            tetap menjalankan rutinitasnya sebagai nelayan. Selain

            untuk  persediaan,  ikan  hasil  tangkapannya  dijual  ke


            pasar. Laweri Hulan mulai mencoba sesuatu yang baru

            selain  menjala  ikan, yaitu  berkebun  di kaki Gunung


            Eriwakan. Gunung yang beberapa waktu lalu mengubah

            nasibnya menjadi seorang suami dari putri kayangan.


                 Laweri  Hulan  ingat  mengenai  kesepakatannya

            dengan Putri Bungso. Kesepakatan itu yang memaksanya


            menyembunyikan sayap Putri Bungso. Dia tak sadar, di

            balik sikap Putri Bungso yang penuh kasih sayang, sang


            putri  memendam  perasaan  ingin  berkumpul  dengan

            keluarganya.









                                          32
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46