Page 42 - Maluku-Adi Syaiful Mukhtar-Putri Tujuh-Sigit-Fiks
P. 42

“Suamiku,  apakah  hari  ini  engkau  akan  pergi  ke

            laut untuk menjala ikan?” tanya Putri Bungso sembari


            merapikan jala ikan di teras rumahnya.

                 Tampak Laweri Hulan masih melahap sepiring nasi


            yang  telah  disediakan  oleh  istrinya.  Segar  rasanya

            ketika  ia  menyudahi  sarapannya  dengan  meneguk  air


            dalam  kendi.  Setelah  itu,  ia  pun  menjawab, “Tidak,

            Istriku.  Aku ingin  meneruskan  membajak  kebun  agar


            segera bisa ditanami.”

                 Tampak  kekecewaan  Putri  Bungso  mendengar


            jawaban  suaminya.  Sebenarnya  Putri  Bungso  ingin

            sekali  agar  suaminya  pergi ke laut  karena  ia  ingin


            mencari sayapnya. Jika Laweri Hulan menjala ikan, ia

            akan menghabiskan waktu seharian di laut. Namun, jika


            berkebun, ia hanya bekerja hingga siang hari sehingga

            Putri Bungso tidak leluasa mencari sayapnya di rumah


            itu.



                                          33
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47