Page 14 - Sultra-Putri Waeruwondo
P. 14
“Ina, tahukah Ina mengapa Dayang Rabiah tidak
pernah datang ke istana?” tanya Waeruwondo.
“Oo Dayang Rabiah sedang tertimpa musibah.
Anak satu-satunya terserang penyakit parah sehingga
ia tinggal mengurus anaknya di rumah,” terang dayang
itu.
Waeruwondo terkejut mendengar keterangan
dayang itu. “Benarkah? Sakit apa yang menyerang
anaknya?”
“Menurut orang pintar, anaknya terkena guna-
guna. Sudah seminggu anaknya terbaring di tempat
tidur. Ia terus mengigau sepanjang waktu,” kata dayang
itu.
Dayang itu memang masih berkerabat dengan
Dayang Rabiah. Ia pun tinggal bersebelah rumah
dengannya sehingga ia bisa tahu apa yang terjadi pada
keluarga Dayang Rabiah.
“Ina, maukah kamu mengantarku pergi menengok
anak Dayang Rabiah?” tanya Waeruwondo.
Dayang itu kaget mendengar permintaan Putri
Waeruwondo. Tidak lazim seorang putri raja datang ke
rumah rakyatnya untuk urusan seperti itu, menjenguk
orang yang sakit.
7