Page 16 - Sultra-Putri Waeruwondo
P. 16

anakmu sedang menderita sakit yang parah. Saya sama
            sekali  tidak  marah  karena  kamu  tidak  pernah  datang

            ke istana. Saya ke sini dengan membawa seorang tabib
            istana untuk mengobati anakmu,” kata Waeruwondo.

                 Setelah  melihat  kondisi anak  Dayang  Rabiah,
            Waeruwondo  segera  menyuruh  tabib  memeriksanya.

            Tabib pun memeriksanya dengan teliti.
                 “Sakit anak ini bukan karena terkena guna-guna.

            Suhu  badannya  sangat  panas  sehingga  ia  mengigau
            terus-menerus.  Panas  ini  disebabkan  oleh  gangguan

            pada  pencernaannya,”  kata  tabib  itu  sambil  terus
            memeriksa kondisi anak itu. “Saya akan membuatkannya

            ramuan  yang  harus  ia  minum  dengan  teratur.  Untuk
            sementara,  berikan  ia  makanan  yang  mudah  dicerna.

            Jangan dulu diberikan makanan yang keras. Perbanyak
            berikan ia air putih yang hangat”.

                 Dayang  Rabiah  manggut-manggut  mendengarkan
            penjelasan  tabib  itu  perihal  sakit  anaknya.  Ia  sedikit

            lega  setelah  mengetahui  bahwa  sakit anaknya  bukan
            karena diguna-guna.

                 Setelah  tabib  selesai  membuatkan  ramuan,  Putri
            Waeruwondo  beserta  rombongan  pamit  pulang  ke

            istana.



                                           9
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21