Page 31 - Sultra-Putri Waeruwondo
P. 31
dengan mata yang tajam seakan sedang mencari benda
yang terjatuh. Wa Ina pun berjalan mendekatinya.
“Rabiah, sedang apa kamu di sini?” tanya Wa Ina
tatkala ia sudah tiba di depan Dayang Rabiah.
“Ooh Wa Ina mengagetkan saya,” katanya sambil
mengurut dada. “Saya ke sini hendak mencari satu
petunjuk yang dapat menunjukkan tempat perginya
sang putri.”
Wa Ina menarik napas yang terasa berat mendengar
perkataan Dayang Rabiah. Bagaimana pun hilangnya
sang putri adalah pukulan telak bagi dirinya. Ia tidak
akan pernah memaafkan dirinya sendiri sampai sang
putri bisa ditemukan dan dibawa kembali ke istana.
Usaha Dayang Rabiah mencari petunjuk hilangnya
Putri Waeruwondo kembali melecut semangatnya
memutari taman itu untuk kesekian kalinya. Sempat ia
merasa putus asa setelah beberapa kali berusaha keras
untuk mencari petunjuk tempat perginya Waeruwondo.
Namun, meskipun sudah berulang kali menyusuri taman
bunga, ia tidak juga menemukan sesuatu yang bisa
dijadikan petunjuk.
Apakah kamu telah menemukan sesuatu, Rabiah?”
tanyanya kemudian setelah terdiam cukup lama.
24