Page 46 - Sultra-Putri Waeruwondo
P. 46

terlalu  besar,  bapaknya  mengajaknya  turun  melaut.
            Di  sanalah  ia  belajar  banyak  tentang  alam  laut.  Laut

            bisa menjadi sahabat sekaligus ancaman bagi manusia.
            Laut juga bisa memberikan kehidupan sekaligus maut,

            meneduhkan sekaligus meresahkan.
                 Laut dalam banyak hal adalah sebuah dunia yang

            punya  rahasianya  sendri.  Oleh  karena  itu,  manusia
            mempunyai  kewajiban  untuk  berdamai  dengan  laut,

            menjaganya,  dan  memanfaatkannya  sesuai  dengan
            kebutuhan.  Manusia  yang  tidak  sadar  akan  tanggung

            jawabnya, tentu akan merugi. Mereka akan kehilangan
            keramahan  dan  keteduhan  alam  laut,  bahkan  dapat

            kehilangan haknya untuk hidup.
                 Laembo  terus  mendayung  perahunya  mengikuti

            arah angin. Apabila lelah, dia membaringkan tubuhnya.
            Apabila  lapar,  bekal  yang  dibuatkan  ibunya  dia  buka

            dan makan. Selama perjalanannya, keadaan laut cukup
            teduh  sehingga  dia  tidak kehilangan  banyak  tenaga

            mendayung perahu.
                 Setelah dua hari berlayar, Laembo melihat sebuah

            daratan. Dia segera mendayung perahunya lebih cepat
            mendekati  pulau  itu.  Setelah  cukup  dekat,  dilihatnya

            pula deretan rumah di sekitar pantai. Segera Laembo



                                          39
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51