Page 58 - Sultra-Putri Waeruwondo
P. 58

beranjak  menjauh  dan berpura-pura  membersihkan
            kapal.

                 “Inton, kamu harus teliti jangan sampai kita gagal.
            Kita bisa celaka,” kata teman Inton.

                 “Tidak  perlu  khawatir,  serahkan  bagian  ini
            kepadaku. Untuk jaga-jaga, kamu mengawasinya jangan

            terlalu  jauh!”  seru  Inton  sambil  menunjuk  bagian
            buritan kapal.

                 “Baiklah,” katanya.
                 Saat  malam  tiba,  langit  terlihat  sangat  terang.

            Meskipun bulan sedang tidak purnama, bintang-bintang
            di langit bertebaran  membiaskan  cahanyanya  hingga

            ke bumi.  Suasana  malam  itu  demikian  cerah  hingga
            menggerakkan  Laembo  dan  Putri  Waeruwondo  keluar

            menikmati keindahan malam yang bermandikan cahaya
            bintang. Mereka berjalan bersisian di atas geladak kapal

            sambil mencari tempat yang pas untuk mereka duduk
            sambil memandang bintang.

                 Tatkala Laembo duduk bersama Putri Waeruwondo
            di geladak kapal sambil berbincang-bincang menikmati

            angin  laut  yang  bertiup  pelan,  Putri  Waeruwondo
            menceritakan       tentang    perasaan      hatinya.    Putri

            Waeruwondo  mengungkapkan  rasa  terima  kasihnya



                                          51
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63