Page 59 - Sultra-Putri Waeruwondo
P. 59

kepada  Laembo  yang  telah  menyelamatakannya  dari
            keganasan burung Garuda.

                 “Entah  bagaimana  nasib  yang  akan  menimpaku
            apabila  kamu  tidak  datang  menolongku,  atau  kamu

            terlambat datang,” kata Putri Waeruwondo.
                 “Tidak  perlu  berterima  kasih.  Sudah  menjadi

            kewajiban hamba menolong dan membawa pulang Tuan
            Putri ke istana,” kata Laembo tersenyum.

                 Saat itulah seorang anak buah kapal mendekat dari
            belakang dan mendorong tubuh Laembo hingga terjatuh

            ke dalam  laut.  Putri  Waeruwondo  cepat  melompat
            berdiri  dan menjaga  jarak  dengan  anak  buah  kapal

            (ABK) itu.
                 “Apa  yang  kamu  lakukan  pada  teman  saya?

            Perbuatanmu  ini  dapat  mencelakainya,”  katanya
            gemetar.

                 ABK itu segera berlalu dari tempat itu meninggalkan
            Putri  Waeruwondo  yang  histeris  dan  berteriak-teriak

            memanggil Laembo. Ia lalu segera melepaskan sebelah
            sepatunya dan melemparkannya ke arah Laembo.

                 “Ambil sepatu itu, Laembo. Kelak jika kita bertemu
            lagi, bawa  sepatu  itu  kepadaku,” katanya  berteriak

            pada Laembo.



                                        52
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64