Page 62 - Sultra-Putri Waeruwondo
P. 62

tadinya  berniat  jahat  akhirnya  membiarkan  Putri
            Waeruwondo beristirahat.

                 Sehari  semalam  kapal berlayar  dengan  tenang.
            Tepat pada hari kedua saat matahari menyembul di ufuk

            timur, sauh segera dilepas karena kapal akan bersandar
            di pelabuhan Waode Buri.

                 Kapten  lalu  mengantar  Putri  Waeruwondo  ke
            istana.  Di  istana  diselenggarakan  pesta  penyambutan

            yang  sangat  meriah.  Setelah  pesta  penyambutan,
            raja  memanggil  Putri  Waeruwondo  untuk  menghadap

            dirinya.  Disampaikannya  kepada  Putri  Waeruwondo
            perihal sayembara yang sudah dikeluarkan oleh pihak

            istana terkait dengan penculikan dirinya.
                 “Siapa pun lelaki yang menemukanmu, dia berhak

            dinikahkan  denganmu,”  kata  raja  kepada  putrinya,
            Waeruwondo.

                 Putri    Waeruwondo        terpekur     mendengarkan
            perkataan  ayahandanya.  Dia  tahu  bahwa  lelaki

            yang  dimaksudkan  tentulah  kapten  kapal  itu  yang
            mengantarkannya kembali ke istana.

                 “Apakah maksud Ayahanda, kapten kapal itu yang
            telah menyelamatkanku?” tanya Waeruwondo.






                                          55
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67