Page 54 - Putusnya Tali Persaudaraan
P. 54
Ma Kili sangat berbahagia dengan keadaan seperti
saat ini, saat berkumpul dengan Numa dan Tima. Numa
merupakan anak yang santun dan rendah hati, meski sudah
menjadi putri raja. Numa tetap mengizinkan Tima tinggal di
istana bersama Ma Kili.
“Ibu bangga memilikimu, Numa. Hatimu seperti
permata meski berada di dalam lumpur tetap bersinar.
Meski Tima telah meruntuhkan tali persaudaraan di antara
kalian, Numa adalah Numa, adik Tima yang selalu sabar dan
baik hati.”
48