Page 11 - Sultra-Raja Indara Pitara
P. 11

Kanda. Kita tidak boleh lelah berdoa dan berusaha. Dinda yakin

                  kalau kita terus-menerus meminta kepada-Nya pasti akan diberi

                  keturunan.”

                       Hari  demi hari  berlalu.  Sebulan  sejak  percakapan  itu,
                  permaisuri  pun  hamil.  Kehamilan  permaisuri  disambut  dengan

                  penuh kebahagiaan. Kebahagiaan tidak saja dirasakan oleh raja

                  dan permaisuri, tetapi juga oleh seluruh rakyat Kerajaan Burinaga.
                  Permaisuri  mendapat  perlakuan  yang  sangat  istimewa  baik  dari

                  raja maupun dari orang-orang yang ada di sekelilingnya. Semasa

                  kehamilan tersebut, perhatian dan kasih sayang raja hanya tertuju

                  kepada permaisuri. Apa pun yang ingin dimakan oleh permaisuri

                  segera disiapkan.
                       Namun,   suatu  hari  penghuni  istana  terlihat  sangat  sibuk.

                  Kekhawatiran  tampak dalam  air  muka  sang  raja  karena  sudah

                  semalaman  permaisuri  tidak  mau  makan  apa-apa.  Pagi  ini  pun
                  permaisuri  belum  menyentuh  sedikit  pun  makanan  yang  sudah

                  diantar oleh inang pengasuh.  Sepanjang hari permaisuri terlihat

                  hanya  berbaring  lemas  di  tempat  tidur.  Keadaan  permaisuri  ini

                  betul-betul  membuat  raja  tidak  tenang.  Perlahan-lahan  raja

                  mendekati permaisuri.
                       “Dinda,  katakanlah, mungkin  ada  sesuatu  yang  membuatmu

                  risau? Dari kemarin Kanda perhatikan, kamu sepertinya menyimpan

                  sesuatu.”
                       “Iya, Kanda. Sebenarnya saya memang menginginkan sesuatu,

                  tetapi saya takut mengatakannya.”

                       “Keinginan apa itu, Dinda? Jangan takut. Kanda  yakin itu bukan

                  keinginan Dinda saja, tetapi juga keinginan jabang bayi yang ada

                  dalam kandunganmu.”
                       “Tetapi  Kanda,  berat  sekali  rasanya  untuk  mengungkapkan

                  keinginan ini. Dinda khawatir terjadi sesuatu.”





                                                            3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16