Page 27 - Sultra-Raja Indara Pitara
P. 27
“Kemungkinan tadi malam itu ketika ada badai, putra mahkota
diterbangkan oleh raja petir, Tuan.”
Raja tidak berkata apa-apa. Hatinya sangat sedih memikirkan
anaknya. Ia teringat tentang nazar yang dulu pernah diucapkannya.
Ia pun berdiri dan berkata.
“Putar haluan, kita kembali ke Burinaga.” Rombongan pun
kembali ke Burinaga.
***
19