Page 6 - Sultra-Raja Indara Pitara
P. 6

Sekapur Sirih


                       Upaya mengangkat cerita rakyat menjadi bahan bacaan bagi

                  anak-anak  merupakan  upaya  yang  sangat  positif  karena  cerita

                  dapat menjadi sarana yang sangat efektif  dalam menyampaikan

                  pesan-pesan moral kepada anak-anak. Anak-anak dapat meresapi

                  dan  menghayati  sendiri  pesan-pesan  moral  dalam  cerita  tanpa
                  merasa  digurui.  Cerita  “Raja  Indara  Pitara”  merupakan  salah

                  satu kekayaan sastra yang ada dalam masyarakat Kulisusu. Suku

                  Kulisusu  pada  umumnya  berdiam  di Kabupaten  Buton  Utara,
                  Sulawesi Tenggara. Cerita ini diceritakan oleh Bapak Djalilu kepada

                  penulis dalam sebuah kesempatan pengumpulan data cerita rakyat

                  di daerah Buton Utara sekitar bulan April 2015.  Saat ini  beliau

                  tinggal di daerah Wa Ode Buri, Buton Utara.

                         Cerita  “Raja  Indara  Pitara”  sarat  dengan  pesan-pesan
                  moral  yang  sangat  penting  dalam  pembentukan  karakter  anak.

                  Sosok  Raja  Indara  Pitara  sebagai  tokoh  utama  dalam  cerita  ini

                  merupakan  sosok  pemuda  yang  suka  menolong,  rendah  hati,
                  pemberani,  perkasa,  dan  pantang  menyerah  di  dalam  mencapai

                  apa  yang  diinginkannya.  Segala  kemampuan  yang  dimilikinya

                  tidak  membuatnya  sombong,  namun  dipergunakan  dengan  baik

                  untuk membantu orang yang membutuhkan.  Sifat-sifat seperti ini

                  penting untuk  dimiliki oleh anak-anak agar mereka dapat tumbuh
                  menjadi generasi yang tangguh serta memiliki kepribadian yang

                  unggul sehingga bisa berbuat banyak untuk kejayaan bangsa dan

                  negara.
                         Semoga cerita ini dapat bermanfaat bagi pembaca.




                                                                              Kendari, April 2016

                                                                                         Rahmawati





                                                            v
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11