Page 13 - Cerita Raja Sinadin
P. 13

santap.  Rimbunan  pohon  bambu  di  hadapan  mereka
            terkadang  mengeluarkan  suara  gesekan  antarbatang

            bila ditiup angin sepoi.

                 “Bambu apa yang ada di hadapan kita itu, Pak?”

            tanya istrinya.
                 “Oh, itu bambu timiang. Bambu itu memang bagus

            daripada  bambu  biasanya.  Warnanya  kuning  dan

            mempunyai jarak ruas yang panjang. Selain itu, bambu

            timiang sangat  tipis dan  kuat  sehingga  bisa  dibuat
            sumpit dan suling.” kata Bapak Tohari.

                 “Sumpit itu apa, Pak?” tanya isterinya kembali.

                 “Sumpit adalah alat untuk berburu binatang yang

            bahannya dari bambu timiang. Bambu timiang dipotong
            sekitar lima atau enam ruas. Setelah itu, setiap sekat

            ruas  bagian  dalam  dibuang  sehingga  ruang  dalam

            bambu tersebut tembus pandang. Ruang dalam bambu

            yang  tidak  bersekat  tersebut  memudahkan  jalannya
            anak sumpit untuk bergerak cepat.”

                 “Anak sumpit, Pak?” tanya isterinya kembali.

                 “Anak sumpit itu adalah pelurunya. Peluru sumpit

            itu  berbentuk  seperti  anak  panah,  tetapi  bagian



                                          6
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18