Page 20 - Cerita Raja Sinadin
P. 20

saya menemukan bahwa manusia itu jelmaan sesuatu.
            Misalnya,  binatang  yang  menjelma  menjadi  manusia,

            tanaman  menjadi  manusia,  atau  hantu  yang  menjadi

            manusia. Yang ada adalah manusia menjadi binatang,

            manusia  menjadi  tumbuhan,  dan  manusia  menjadi
            hantu,” sahut Pak Tohari.

                 “Begitu ya, Pak?” tanya isterinya kembali.

                 “Ya, Bu. Coba Ibu bayangkan, bayi merah yang Ibu

            gendong itu masih lengkap dengan ari-arinya, apa bisa
            dijelmakan?” kata Pak Tohari. “Yang berbuat demikian

            adalah manusia itu sendiri, orang tua dari bayi tersebut.

            Pembuangan bayi ini adalah tindakan yang tidak baik,

            bahkan melebihi perbuatan binatang.”
                 “Ya,  bisa  saja  ‘kan,  Pak, bayi  ini  diculik  orang

            dari  orang  tuanya,  lalu penculiknya  menyimpan  atau

            menyembunyikannya sementara waktu di sini. Lalu, kita

            menemukannya.  Lebih  baik kita  berbaik  sangka  dulu
            terhadap orang tua bayi ini,” kata isterinya kembali.

                 “Baiklah,  Bu.  Kalau  begitu  sebaiknya  kita  segera

            pulang ke rumah. Sesampai di rumah nanti saya akan

            memberi tahu ketua kampung bahwa kita menemukan



                                          13
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25