Page 27 - Cerita Raja Sinadin
P. 27
yang dikemukakan oleh para dukun dan pemuka adat
kampung. Mereka bertambah yakin bahwa Tan Unggal
pada suatu masa nanti akan menjadi raja atau pemimpin
suatu negeri.
Waktu terus berjalan, hari berganti minggu, minggu
berganti bulan, dan bulan berganti tahun. Kehidupan
berjalan mengikuti takdir yang pasti. Pak Tohari dan
isterinya sudah tidak mampu berjalan jauh karena tua.
Jalan keduanya telah bungkuk, rambut telah memutih,
mata yang rabun memandang jauh, serta pendengaran
yang kurang jelas. Namun, anak-anak mereka, Zamil
dan Tan Unggal, telah beranjak remaja. Sekarang Zamil
dan Tan Unggallah yang mengurus orang tua mereka.
Pak Tohari dan isterinya tidak kuat lagi bekerja,
segala sesuatu telah diusahakan oleh kedua anaknya.
Mulai dari makanan, bekerja, sampai segala sesuatu
yang menyangkut kehidupan pribadi Pak Tohari dan
isterinya, semuanya diurus oleh Zamil dan Tan Unggal.
Namun, seperti kata pepatah kasih ibu sepanjang
jalan kasih anak sepanjang galah dan buah kelapa
setandang tidak akan sama sifat dan tabiatnya, Zamil
20