Page 32 - Cerita Raja Sinadin
P. 32

Lalu, Ibu Sani melanjutkan ceritanya, “Pada malam
            sebelum meninggal, Bapak akhirnya berbicara. Itu pun

            hanya  beberapa kalimat yang ia ucapkan di depanku.

            Katanya,  ‘Diperlihatkan  dalam  mimpiku  bahwa  Tan

            Unggal, anak kita, akan mencapai cita-cita dan harapan
            orang  saat  ia  kecil dulu.’  Namun,  ia  tidak mampu

            menyampaikan  cita-cita  anaknya.  Bapak sedih  sejak

            malam ia bermimpi. Hari ini ia telah melepaskan semua

            kesedihannya  dengan  menghadap  Tuhan  Yang  Maha
            Esa untuk selama-lamanya.”


































                                          25
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37