Page 47 - Cerita Raja Sinadin
P. 47

Sedikit pasi berubah wajah dayang tersebut, tetapi
            pertanyaan Tan Unggal mesti ia jawab, “Maafkan saya,

            Tuan.  Bujang  Nadi  dan  Dara  Nandung  ingin  bermain

            masak-masakan.  Bahan  berupa  bumbu  diambil  dari

            ruang dapur istana, sedangkan campuran sayurannya
            cukup  banyak,  termasuk  daun  miding  kesukaan

            Tuanku,”  jawab  dayang  itu  dengan  gugup.  “Namun,

            percayalah ,Tuanku, sayuran yang berbentuk bubur ini

            bisa dimakan dan sangat enak.”
                 “Baiklah  saya  akan  coba  mencicipinya.  Dayang,

            bawakan  saya  bubur  tersebut  satu  piring  ke  ruang

            makan  istana!”  pinta  Tan  Unggal.  Segera  dayang

            tersebut melaksanakan perintah Tan Unggal.
                 “Enak sekali bubur ini, apalagi sebagian besar bahan

            bubur ini dari daun miding,” pikir Tan Unggal. “Dayang,

            apa nama masakan ini? Saya suka sekali, apalagi kalau

            dimakan dalam keadaan hangat dan ditambah dengan
            rasa pedas cabai rawit,” tanya Tan Unggal kembali.

                 “Belum ada namanya, Tuanku. Saya harap Tuanku

            memberi nama masakan bubur tersebut,” pinta dayang

            itu.



                                          40
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52