Page 50 - Cerita Raja Sinadin
P. 50

Perasaan  bosan  terkadang  terucap,  tetapi  tidak
            ada yang mau mendengar keluhan mereka. Tan Unggal,

            ayah  mereka,  akan  marah  apabila  keduanya  meminta

            untuk bermain di luar istana. Walaupun keduanya sudah

            punya taman bermain, sesekali keduanya ingin bermain
            di luar istana.

                 Seiring  berjalannya  waktu,  keduanya  telah

            memasuki masa dewasa. Bujang Nadi dan Dara Nandung

            tampak  tampan  rupawan  dan  jelita.  Pada  suatu  hari,
            ketika  Bujang  Nadi  dan  Dara  Nandung  sedang  asyik

            bermain-main  di  taman  istana,  berkatalah  Bujang

            Nadi  kepada  adiknya.  Ia  memuji  kecantikan  adiknya

            itu.  Begitu  pula  sebaliknya  dengan  Dare  Nandung.
            Ia  menginginkan  wajah  suaminya  kelak  serupawan

            saudaranya itu. Keduanya tidak akan menikah apabila

            pasangan mereka tak serupa yang diinginkan keduanya.

                 Percakapan  kedua  kakak  beradik  itu  sempat
            didengar oleh oleh seorang pengawal taman. Ia ingin

            memberitahukan  kepada  orang  lain  kabar  yang  ia

            dengar. Namun, kabar yang ia sampaikan menjadi tidak

            jelas.  Kabar  itu  pun  sampai  ke  ruang  istana.  Kepada



                                          43
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55