Page 8 - Cerita Raja Sinadin
P. 8
1. DESA SEBEDANG
Pagi cerah. Kicau burung murai menandai aktivitas
penduduk Desa Sebedang. Penduduk desa yang
sebagian besar petani mulai berangkat pagi itu menuju
sawah masing-masing. Sebagian anggota keluarga
mereka ikut. Anak-anak ikut membantu orang tuanya
membawakan perbekalan bertani. Sebagian dari anak
itu saling berkejaran. Pagi yang betul-betul cerah di
Desa Sebedang.
Di ujung desa, tinggallah sepasang suami isteri
yang juga telah lama menetap di Desa Sebedang. Suami
isteri tersebut tinggal menyendiri dan rumah mereka
terletak agak jauh dari rumah-rumah penduduk yang
lain. Mereka hanya tinggal berdua. Selama berumah
tangga belum satu pun anak yang mereka harapkan lahir.
Padahal, segala cara telah dilakukan untuk mendapat
keturunan. Mungkin Tuhan masih memberikan ujian
1