Page 23 - Sampul dan Cerita Buah Ajaib
P. 23

Mendengar  suara  jejak  langkah,  ketujuh  anak-
            anaknya  merasa  gembira.  Langkah  kaki  itu  bertanda

            orang tua mereka sudah pulang. Anaknya yang paling
            kecil berusia tujuh tahun berucap, “Alhamdulillah, Mak

            dan Ayah sudah pulang, kita tidak takut lagi. Besok kita
            makan enak dan minum air gula.“ Anak kecil itu berucap

            dengan riangnya.
                 Ketika  mendengar  ucapan  anak  bungsunya,  Bu

            Diman terlihat tersenyum dan berkata kepada ketujuh
            anaknya dengan penuh kasih sayang, ”Anak-anak Mak

            semuanya, mari kita berucap syukur atas nikmat Allah
            pada hari ini, ayah dapat beberapa batang rotan yang

            sudah tua. Jika rotan itu kita tukarkan pada encik yang
            tinggal di ujung kampung, kita akan dapat beberapa

            canting beras dan sedikit gula serta kopi.” Begitulah Bu
            Diman mengingatkan semua anaknya agar mereka tidak

            lupa dengan nikmat Allah yang telah memberikan rezeki
            kepada mereka.















                                          13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28