Page 42 - Sampul dan Cerita Buah Ajaib
P. 42

6. SEEKOR ORANG UTAN



                 Sejak  saat  itu,  mereka  sudah  terbiasa  hidup  di
            dalam  hutan.  Tinggal  di  hutan  sudah  menjadi  bagian

            hidup tujuh saudara. Sebelumnya mereka dapat melihat
            seperti sekarang ini, banyak ujian yang mereka alami.

            Hidup di hutan dengan keadaan buta tentu sangat sulit.
            Kekompakan dan saling berkasih sayang adalah prinsip

            mereka bertujuh agar selalu rukun dalam bersaudara.
            Sesulit apa pun rintangan, akan terasa ringan jika

            dipikul bersama-sama. Mereka mencari umbi-umbian
            dan pucuk-pucuk daun serta buah hutan sebagai

            makanan.
                 Siang itu, mereka berniat pergi ke Sungai Batang

            Cenaku.  Biasanya  musim  kemarau  ikan-ikan  akan
            kelihatan  karena  air  sungai  jernih.  Keadaan  itu

            dimanfaatkan mereka untuk membuat jebakan agar ikan
            tidak pergi ke mana-mana. Sesampainya di tepi sungai,

            beberapa dari mereka menyusun batu-batu setinggi
            pinggang dan mematahkan ranting dedaunan di sekitar

            sungai. Mereka sengaja memilih tempat yang agak
            dangkal, seperti anak-anak sungai. Biasanya ikan-ikan

            akan terjebak dan masuk ke dalam perangkap bebatuan


                                          32
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47