Page 44 - Sampul dan Cerita Buah Ajaib
P. 44
ada saja pekerjaan yang mereka kerjakan. Kadang ada
yang sengaja mencari kayu bakar dan buah-buahan
hutan untuk mereka makan. Kayu bakar akan mereka
jual untuk ditukarkan dengan kebutuhan lainnya.
Pada suatu ketika, tujuh bersaudara itu berjalan-jalan
menyusuri hutan tersebut. Mereka semua terkesima
melihat banyak buah-buahan. Saking gembiranya
beberapa orang dari mereka spontan berkata, ”Ckkkk
ckkk, Abang, Abang, lihat, lihat, lihatlah di depan kita,
ada kebun dan ada kolam ikan besar. Ayo, Bang, kita ke
sana. Kita lihat siapa yang punya kebun itu! Saya yakin
pasti mereka orang yang baik dan sangat pemurah. Lihat
saja tanamannya subur semua. Semua itu karena dia
baik sehingga rezekinya selalu dilebihkan oleh Allah,”
ujar Kakak yang nomor tiga berkata sambil memegang
bahu abang di sebelahnya.
Mereka semua benar-benar penasaran dan ingin
segera menemui pemilik kebun tersebut. Terlihat tujuh
saudara tersebut segera mengayunkan langkah agar
sampai di kebun yang dipenuhi banyak tanaman itu.
Pondoknya lumayan besar dan berlantai dua. Lantai
atas untuk tidur yang punya kebun, sementara lantai
bawah merupakan kandang hewan piaraannya. Namun,
34