Page 46 - Sampul dan Cerita Buah Ajaib
P. 46

seekor orang utan sedang tertidur pulas. Sesaat dia
            berpikir, mengapa bukan manusia yang dia jumpai di

            dalam pondok tersebut.  Sesaat kemudian badan orang
            utan itu bergerak dan orang utan itu terbangun. Abang

            tertua menundukkan kepalanya di antara tiang-tiang
            penyangga pondok sambil terus memerhatikan makhluk

            tersebut.
                 Alangkan terkejutnya kakak tertua, rupanya orang

            utan  itu  dapat  bericara  seperti  layaknya  manusia
            sehingga dia mengerti apa yang dikatakan orang utan

            itu.  Orang  utan  itu  berbicara  pada  diri  sendiri  dan

                                          36
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51